Selasa, 12 Februari 2013

Trojan


Trojan Bukan Virus, Tetapi Menyerang atau Mengintai Sistem
Istilah Trojan
Istilah Trojan Horse ( Kuda Troya ) berasal dari mitologi Yunani pada saat perang Troya. Dalam peperangan tersebut, pasukan Yunani melawan pasukan kerajaan Troya. Pasukan Yunani telah mengepung kota Troya selama sepuluh tahun. Namun, karena pasukan kerajaan Troya cukup tangguh, maka pasukan Yunani sulit mengalahkannya. Akhirnya, pasukan Yunani membuat strategi dengan membuat sebuah kuda raksasa yang terbuat dari kayu. Kuda ini cukup unik, di dalamnya berongga sehingga dapat diisi pasukan Yunani. Pasukan Yunani pura-pura mundur dan sambil memberikan hadiah kuda kayu raksasa tersebut. Dengan bantuan seorang spionase Yunani bernama Sinon, penduduk kota Troya berhasil diyakinkan untuk menerima kuda kayu raksasa tersebut dan memasukannya ke dalam kota. Pada malam harinya, pasukan Yunani yang berada didalam kuda kayu keluar, kemudian membuka gerbang dan kota Troya diserang. Dengan cara tersebut, kota Troya dapat dikuasai oleh Yunani.
Kisah epik di atas telah mengilhami para Hacker untuk menciptakan “ Penyusup “ ke computer orang lain yang disebut dengan Trojan Horse. Trojan pada saat ini berkaitan dengan masalah keamanan computer yang cukup serius. Trojan dapat masuk ke computer melalui beberapa cara dan dari berbagai sumber yang kurang dapat dipercaya di Internet atau dari orang lain.
Seperti halnya virus, jumlah Trojan semakin lama semakin bertambah banyak. Hal ini dikarenakan Hacker atau pembuat program Trojan (programmer) selalu bereksperimen untuk mengembangkannya.
 Trojan tidak mempunyai masa aktif. Maksudnya, Trojan akan ada selamanya (bersarang) dan tidak akan pernah habis.
Ada banyak hal yang dapat dikembangkan oeh programmer agar program yang dibuat tidak terdeteksi oleh antivirus atau Trojan scanner. Programmer akan selalu bereksperimen untuk menciptakan Trojan yang unik dengan fungsi-fungsi baru dengan metode enkripsi yang lebih hebat. Secara teknis, Trojan dapat muncul dimana saja dan kapan saja, di system operasi manapun, dan berbagai platform. Kecepatan peredaran Trojan secepat virus. Secara umum, Trojan berasal dari program-program yang di download dari Internet, terutama freeware atau shareware yang mencurigakan dan tidak berasal dari situs aslinya.
 Salah satu indikasi computer yang terinfeksi oleh Trojan dapat digambarkan sebagai berikut :
Pada saat omputer terhubung dengan Internet, misalnya saat mengobrol (chatting) atau memeriksa e-mail, hardisk bekerja dengan sibuk dalam waktu yang lama. Padahal, kita tidak sedang menjalankan program aplikasi besar atau men-download sesuatu yang mengharuskan piringan hardisk berputar cukup lama. Kejadian tersebut termasuk kejadian aneh yang patut dicurigai adanya penyusupan oleh Trojan.

Virus Deui


Cara Kerja Virus Komputer Menurut Jenisnya
Virus merupakan suatu program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer.
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda,
Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Posted By http://finderonly.com

Software


Aplikasi rahasia yang disembunyikan dalam Windows XP
Untuk menjalankan Aplikasi-aplikasi di bawah ini :
Buka command prompt dan Ketikkan nama programnya (contoh :cleanmgr.exe) atau klik Start -> Run dan Ketikkan nama programnya (contoh :cleanmgr.exe).
1. Disk Cleanup = cleanmgr.exe
Digunakan untuk cleanup disk
2. Character Map = charmap.exe
Digunakan untuk mencari karakter yang tidak umum
3. Dr Watson = drwtsn32.exe
Digunakan untuk troubleshooting di PC.
4. DirectX diagnosis = dxdiag.exe
Digunakan untuk diagnosis audio video card anda
5. Private character editor = eudcedit.exe
Digunakan untuk membuat karakter baru di windows anda
6. IExpress Wizard = iexpress.exe
Digunakan untuk membuat self-extracting / self-installing package. seperti file Zip
7. Microsoft Synchronization Manager = mobsync.exe
Digunakan untuk membuat sincronisasi.
8. Clipboard Viewer = clipbrd.exe
Digunakan untuk melihat konten dari Windows clipboard
9. Windows Media Player 5.1 = mplay32.exe
Digunakan untuk membuka Windows Media Player versi 5.1
10. ODBC Data Source Administrator = odbcad32.exe
Digunakan untuk keperluan database
11. Object Packager = packager.exe
Digunakan untuk memasukkan objek kedalam file.
12. System Configuration Editor = sysedit.exe
Digunakan untuk mengubah system.ini dan win.ini
13. Syskey = syskey.exe
Digunakan untuk konfigurasi account di windows.
14. Microsoft Telnet Client = telnet.exe
Digunakan untuk melakukan koneksi internet sebelum ada browser.
15. Driver Verifier Manager = verifier.exe
Digunakan untuk monitoring driver di windows anda
16. Windows for Workgroups Chat = winchat.exe
Digunakan untuk chat sec
17. System configuration = msconfig.exe
Digunakan untuk mengontrol program startup
18. System Monitor = perfmon.exe
Digunakan untuk memonitor PC anda.
19. Program Manager = progman.exe
Merupakan warisan dari Windows 3.x desktop shell
20. gpedit.msc
Digunakan untuk mengatur group policy dan otorisasi, apabila Anda menggunakan Active Directory.
21. Remote Access phone book = rasphone.exe
Merupakan aplikasi seperti buku telepon
22. Registry Editor = regedt32.exe [juga regedit.exe]
Digunakan untuk tweaking dan editing registry windows
23. Network shared folder wizard = shrpubw.exe
Digunakan untuk membuat shared folder dalam jaringan
24. File siganture verification tool = sigverif.exe
Digunakan untuk verifikasi signature
25. Volume Control = sndvol32.exe
Digunakan untuk menampilkan sound control di System Tray

Virus


Cara Membasmi Virus
Simak langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1. Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang  telah pulih tidak kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2. Matikan proses virus.
Bagaimanapun caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer Machine, dan sebagainya.
3. Pulihkan registry.
Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4. Hapus file-file virus.
Gunakan fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5. Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah Command Prompt : attrib -s -h -r *.* /s /d pada drive kita menyimpan data untuk memunculkannya kembali.
6. Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman.
@Uswatun_Unyuzt