BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan
suatu lembaga pendidikan teknologi dimana mempunyai tujuan mendidik
siswa-siswinya dengan keahlian dan keterampilan sesuai dengan kejuruannya
masing-masing. Sehingga menjadikan lulusannya siap bekerja baik secara mandiri
maupun mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha/ Dunia Industri
(DU/DI) sebagai tenaga kerja tingkat menengah karena sudah berbekal ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Mengetahui tujuan
dari SMK, maka untuk tercapainya tujuan tesebut sebagai bentuk keberhasilan
pendidikan perlu dan selalu diupayakan adanya inovasi guna peningkatan dan
penyempurnaan segala perangkat pendidikan, seperti sarana dan prasarana,
kurikulum, tenaga pengajar serta manageman yang baik.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tugas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah mempersiapkan
dan membekali lulusannya dengan disiplin dan ilmu pengetahuan serta
keterampilan profesional di bidang teknologi sesuai dengan tuntutan Dunia
Usaha/ Dunia Industri (DU/DI) pada umumnya.
Berdasarkan tuntutan
tersebut maka Departemen Pendidikan Nasional menerapkan kurikulum 2004 yang
mencantumkan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai bagian dari kurikulum
yang harus diikuti oleh siswa SMK
sebagai wahana untuk pemberian bekal kemampuan keterampilan yang sesuai serta
pengembangan diri tamatan yang berorientasi dan juga melibatkan Dunia
Usaha/Dunia Industri (DU/DI) didalamnya sebagai proses pendidikan dan pelatihan
yang dilakukan diluar sekolah.
Sesuai dengan kebijakan
tersebut, SMKN 1 Jamblang sebagai salah satu Sekolah Menengah Kejuruan kelompok
teknologi industri menerapkan dan mewajibkan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
bagi siswa-siswi SMKN 1 Jamblang kelas XII semester V dengan masa PRAKERIN
selama 3 bulan dan juga mencakup pembuatan laporan serta dilanjutkan dengan
sidang pengujian laporan sebagai bentuk salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir
Nasional (UAN).
1.2. Dasar Hukum Prakerin
Dilaksanakannya
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) pada hakekatnya pasti mempunyai
aturan-aturan, hukum atau dasar-dasar yang menjelaskan atau menggambarkan
tentang prakerin itu sendiri, sehingga terciptalah prakerin sebagai bagian dari
kurikulum yang harus diikuti dan dilaksanakan bagi seluruh siswa-siswi SMK dan
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN). Serta bertujuan
untuk menjadikan sebagai lulusan mandiri dan siap bekerja sebagai calon tenaga
kerja tingkat menengah.
Disamping hal-hal
tersebut di atas, Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) memilki Dasar Hukum yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu :
a.
UUD 1945
alinea ke-4
b.
UU RI
No. Tahun 2003
Bahwa tanggung jawab
pendidikan harus melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu,
keterlibatan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) secara menyeluruh untuk memajukan
pendidikan dalam proses mencerdaskan anak bangsa adalah suatu bagian yang
sangat diharapkan, karena pada akhirnya akan dapat mendorong kemajuan
pembangunan secara nasional.
Selain didalam PP.
No.29 Tahun 1990 Pasal 3 dan 2 tentang pendidikan menengah kejuruan
mengutamakan siswa-siswi untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan
sikap profesional untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.
Hal ini sejalan
denga kebijakan link dan match yang direncanakan pada dasarnya
merupakan cara memandang bahwa pendidikan bagian integral dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu pendidikan
harus dirancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang harmonis, selaras dengan
aspirasi kebutuhan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
a.
KEP MEN
DIK BUD No.323/U/1997
b.
KEP MEN
DIK BUD No.080/U/1993
Atas dasar itu maka pendidikan tidak
seharusnya sekedar pendidikan (education
not just for the sake education) tetapi harus merupakan bagian-bagian integral dari upaya pengembangan SDM,
dan jelas perencanaannya sebagai instrumental pembangunan dalam menghasilkan
manusia-manusia selaku pembangun.
1.3. Tujuan dan Sasaran Prakerin
a. Tujuan Prakerin
Pada hakekatnya Sekolah Menengah
Kejuran (SMK) mewajibkan siswa-siswi didiknya untuk melaksanakan prakerin
tentunya mempunyai suatu tujuan,
diantaranya sebagai berikut :
1. Memperoleh suatu keterampilan lebih yang belum
pernah didapat dari sekolah.
2. Memberi bekal siswa dengan pengalaman
pekerjaan sesungguhnya didunia sebagai persiapan untuk menyesuaikan diri dalam
Dunia Usaha/Dunia Industri(DU/DI).
3. Meluaskan pandangan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan sesuai dengan program jurusannya yang ada pada tempat prakerin.
4. Meningkatkan kemampuan keterampilan yang
dimiliki seabgai calon tenaga kerja tingkat menengah yang berkualitas.
5. Melatih cara siswa tentang bergaul komunikasi
didalam Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
6. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
7. Menghasilkan tenaga kerja yang memilliki
tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang tinggi sesuai dengan
tuntutan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
8. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
b. Sasaran Prakerin
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan
program keahlian di luar sekolah untuk memperdalam dan menghayati arti kerja
dalam situasi sebenarnya, maka sebelum menyelesaikan pendidikannya, siswa-siswi
diwajibkan melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan ditetapkan bagi
seluruh siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) yang bermanfaat apabila keluar /lulus dari Sekolah.
1.4. Waktu dan Tempat Melaksanakan Tempat Prakerin
a. Waktu Melaksanakan
Prakerin
PRAKERIN berlangsung
selama kurang lebih 3 bulan yaitu dari tanggal 01 Juli sampai dengan 30
September 2012 dan dilanjutkan dengan penyusunan laporan sebagai bentuk
pertanggung jawaban selama prakerin di sekolah. Adapun minimal pelaksanaannya
yaitu selama 3 bulan.
Prakerin di PT. PLN (PERSERO)
Rayon Sumber dimulai dari tanggal 02 Juli 2012 sampai dengan 30 September 2012
dengan sistem 5 hari kerja, yaitu dari hari Senin sampai dengan Jum’at. Dan
waktu kerja dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB dengan waktu
istirahat mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB, kecuali hari Jum’at
waktu kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dengan waktu
istirahat mulai pukul 11.30 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Dan setiap hari Senin
dan Kamis diadakan COC atau apel pagi.
b. Tempat Pelaksanaan Prakerin
Prakerin dilaksanakan di PT. PLN (PERSERO) Rayon
Sumber yang beralamat di Jalan Dewi Sartika No.130 Sumber-Cirebon. Siswa-siswi
prakerin ditempatkan sesuai dengan jurusannya masing-masing, karena di PT. PLN (PERSERO)
Rayon Sumber ini menerima siswa-siswi prakerin.
Siswa-siswi prakerin
diwajibkan aktif selama kegiatan prakerin berlangsung karena pimpinan,
pembimbing dan karyawan PLN Rayon Sumber berharap agar siswa-siswi prakerin
bisa lebih memahami dan mengerti serta mendapatkan pengalaman yang belum pernah
didapat dari pembelajaran disekolah.
BAB II
URAIAN UMUM
2.1. Gambaran Singkat DU/DI
Perjalanan PT. PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten ini cukup panjang.
PT. PLN (PERSERO) Rayon Sumber beralamat di
Jalan Dewi Sartika No.130 Sumber-Cirebon. Awal kelistrikan dibumi parahyangan
sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah
Sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota Bandung berdiri perusahaan
yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan
itu Bandungsche
Electriciteit Maatschaappij (BEM).
Dalam
perjalanannya, BEM pada tanggal 1 januari 1920 berubah menjadi Perusahaan
Perseroan menjadi Gemeenschapplijk
Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya
dikukuhkan melalui akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor:
213 pada tanggal 31 Desember 1949.
Setelah
kekuasaan penjajahan beralih ke tangan Pemerintah Jepang, di antara rentah
waktu 1942 - 1945, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha
dengan wilayah kerja di seluruh Pulau Jawa.
Setelah
Indonesia merdeka, tahun 1957 menjadi awal penguasaan pengelolaan penyediaan
tenaga listrik di tanah air yang ditangani langsung oleh Pemerintah Indonesia
27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian
dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958. Peraturan Pemerintah
No. 18 Tahun 1959.
Selanjutnya,
di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara
(BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN
Bandung pun berubah menjadi PLN
Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya
dan Tangerang.
Pada tahun
1970-an dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan
Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Kemudian, berdasarkan Pengumuman
PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI
diubah namanya menjadi Perusahaan Umum
Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.
Memasuki
era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun
1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa
Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
sejak tanggal 30 Juli 1994.
Untuk
memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke
tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan Direksi PT. PLN
(Persero) No. 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi landasan
hukum perubahan nama PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa
Barat.
Pada akhirnya,
dengan mengacu pada Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 120.K/010/DIR/2002
tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat
berubah lagi namanya menjadi PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di mana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat
dan Propinsi Banten, hingga saat ini.
2.2. Tata Tertib Kerja
Tata Tertib Kerja
adalah segala peraturan dan larangan didalam bekerja agar dapat disiplin
didalam melaksanakan pekerjaan serta tidak terjadi suatu hal yang tidak
diinginkan juga dilaksanakan pada tempat dimana berlakunya tata tertib
tersebut.
Secara umum tata
tertib kerja di DU/DI diantara lain sebagai berikut :
1.
Bersikap
sopan dan santun serta bekerja secara jujur.
2.
Mempertahankan
dan melaksanakan aturan-aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3.
Mentaati
dan melaksanakan semua tata tertib yang diberlakukan diperusahaan dengan baik
dan bekerja sama dengan karyawan yang ada diperusahaan tersebut.
Secara khusus tata tertib peserta prakerin
dapat diuraikan sebagai berikut :
1.
Berada
ditempat praktik jam 07.00 WIB sebelum kegiatan dimulai atau sesuai dengan
ketentuan managemen perusahaan.
2.
Memberikan
salam pada waktu datang dan pada waktu pulang.
3.
Datang
dan pulang harus tepat waktu.
4.
Harus
mentaati standar sikap pelayanan 7 S, yaitu : Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun, Segera, dan Solusi.
5.
Harus
mentaati standar sikap pelayanan 5 T, yaitu : Tanggap, Tepat, Teliti, Tuntas
Tanpa Tip, dan Tatap.
6.
Mengenakan
pakaian seragam praktik sesuai dengan peraturan perusahaan yang bersangkutan atau menggunakan pakaian
praktik yang dimiliki sekolah.
7.
Memberitahu
pada pimpinan/pembimbing diperusahaan tersebut apabila berhalangan hadir atau
bermaksud ingin meninggalkan tempat praktik.
8.
Melaporkan
dengan segera kepada tugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau bahaya
lainnya.
9.
Apabila
menemui kesulitan harap segera memberitahukan dan membicarakan kepada
pembimbing atau pokja Prakerin.
10.
Pelanggaran
tata tertib akan dikenakan sangsi-sangsi sebagai berikut :
·
Peringatan
secara lisan;
·
Peringatan
secara tertulis;
·
Pengurangan
nilai Prakerin dan;
·
Diserahkan
kembali kepada orang tua atau ke pembimbing sekolah.
2.3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam kesehatan dan keselamatan bekerja antara lain
sebagai berikut :
1.
Sebelum
praktik atau bekerja pakailah pakaian kerja(wear pack).
2.
Berdoalah
sebelum praktik dan memakai pelindung badan disaat praktik.
3.
Gunakanlah
peralatan sesuai dengan fungsinya.
4.
Patuhilah
peraturan-peraturan dalam praktik sesuai dengan langkah kerja.
5.
Berhati-hatilah
dalam praktik, konsentrasi, tidak boleh bergurau dan tidak boleh melamun.
6.
Dalam
melaksanakan praktik hendaknya jangan terburu-buru.
7.
Kalau
ada masalah dalam praktik dan tidak bisa mengatasinya laporkan kepada
instruktur atau pembimbing.
8.
Setelah
praktik, rapihkan dan bersihkan peralatan-peralatan yang digunakan.
9.
Bersihkan
tempat praktik setelah praktik selesai.
2.4.
Tata Letak Ruang
Keterangan :
1.
Pos
Satpam A.
Meja Operator
2.
Ruang
DG/Operator B.
Ruang Server
3.
Ruang
Pelayanan Pelanggan C. Meja
Manager/Pimpinan
4.
Ruang
Manager/Pimpinan D.
Administrasi
5.
WC/Kamar
mandi E.
Tagihan
6.
Ruang
Tengah F.
P2TL
7.
Gudang
Arsip G.
Distribusi
8.
Cater Pintu
9.
Dapur Pembatas
10.
Gudang Gerbang
11.
Gudang
Penyambungan
12.
Ruang
Penyambungan
13.
Gudang
Harkonst
14.
Mushollah
15.
Bengkel
SeRaBuTaN (Semangat, Rajin Bukan Tanpa Alasan)
16.
Ruang
Harkonst
17.
Kamar OB
BAB III
URAIAN KHUSUS
3.1. Materi Praktik
Pada masa modern seperti sekarang ini,
tentunya perkembangan dari teknologi sangatlah
pesat dan maju terutama dalam dunia IT (Informasi dan Teknologi) salah satu
contohnya adalah perkembangan dunia komputerisasi.
Komputerisasi kini sudah
tidak begitu asing lagi terdengar
dimana-mana, berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya.
Komputerisasi kini sudah dapat menguasai
dunia. Perkembangannya sangat pesat dan cepat. Semakin bertambahnya tahun,
semakin canggih pula komputer-komputer yang ada. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya
komponen-komponen dari komputer
yang baru bermunculan dalam bentuk yang menarik, simple, dan canggih.
Dengan adanya hal itu, maka kebutuhan akan
komputer semakin meninggi. Oleh karena itu manusia mencari hal baru dalam dunia
komputer ini. Semenjak perkembangannya, maka muncul internet untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Internet sekarang berkembang sangat cepat dan
pesat. Karena kemampuannya dalam menghubungkan orang-orang di seluruh dunia.
Mereka bisa berkomunikasi walaupun dari jarak yang sangat jauh hingga menjangkau antar Negara bahkan
sampai Benua. Sehingga bagi sebagian orang, membuka atau memakai Internet
merupakan kewajiban yang harus di penuhi setiap harinya.
Tidak hanya
seorang Administrator, bahkan
Pimpinan suatu perusahaan atau kantor dapat mengawasi semua aktifitas karyawan
mereka dengan Software Radmin ini.
Jika terdapat karyawan atau staff yang sedang bermain game atau bermain Facebook
disaat jam kerja, maka sang Pimpinan dapat dengan mudah untuk mematikan atau
menutupnya. Atau bahkan dapat memanfaatkan software ini untuk menguasai
komputer lawan.
Radmin salah satu Software komputer terbaru
dalam dunia Internet, yaitu sebuah program yang dapat mengendalikan desktop
komputer lain dari jarak jauh, melakukan transfer
file dari host diambil ke remote maupun sebaliknya. Tetapi dalam
penggunaan komputer dari jarak jauh, ini tidak hanya sebatas pada tampilan teks
saja melainkan sampai pada tampilan desktop seperti halnya ketika menggunakan
secara langsung.
Radmin umumnya di instal di PLN untuk mempermudah kerja para
karyawan dalam aktivitasnya seperti meremot client dari komputer
operator agar dapat mensharing data tanpa datang ke komputer client/user.
Karena itulah dalam kesempatan
kali ini Penyusun mengambil Tema atau Judul tentang “Menggunakan Radmin Secara Wireless”. Dari pengertian
Radmin sampai cara mengontrol komputer lain dengan radmin.
3.2.
Dasar Teori
3.2.1. Radmin
a. Pengertian
Radmin
Remote Administration merupakan
suatu metode pengendalian suatu sistem komputer secara remote atau dengan kata lain dari jarak
yang jauh. Salah satu aplikasi remote
yang terkenal hingga saat ini adalah Radmin yang saat tulisan ini dibuat telah
mencapai versi 3.4 Radmin (Remote
Administrator) adalah sebuah aplikasi remote
control dan remote access yang
memudahkan anda untuk meremote
komputer secara real time seperti
layaknya berhadapan dengan komputer menggunakan keyboard dan mouse komputer
tersebut dan anda dapat mengaksesnya dari banyak tempat. Radmin memadukan
banyak dukungan dari Windows Vista (32bit),
file transfer, multi-user text dan voice chats, Windows security, Kerberos
authentication, 256-bit AESencryption
untuk seluruh data stream, telnet access, dukungan multiple monitor support dan teknologi unique Direct Screen Transfer.
Remote Administrator atau yang
biasa disebut Radmin adalah sebuah software yang digunakan dalam jaringan
untuk memantau, mengontrol, dan mengendalikan semua aktifitas dalam jaringan
tersebut, sebenarnya Radmin bukanlah Tool untuk hacking tetapi menurut saya bisa juga dimanfaatkan dalam kegiatan hacking.
Karena fungsi Radmin dapat memantau, mengontrol dan mengendalikan aktifitas
dalam jaringan, tentunya hal ini dapat memudahkan seorang Administrator dalam mengelola semua komputer dan jaringan yang ada.
Tidak hanya seorang Administrator,
bahkan Pimpinan suatu perusahaan atau kantor dapat mengawasi semua aktifitas
karyawan mereka dengan Software Radmin
ini. Jika terdapat karyawan atau staff yang sedang bermain game atau bermain Facebook
disaat jam kerja, maka sang Pimpinan dapat dengan mudah untuk mematikan atau
menutupnya. Atau bahkan dapat memanfaatkan software ini untuk menguasai
komputer lawan.
a. Klasifikasi Radmin
Radmin
terdiri dari dua modul :
1.
Viewer
module (Radmin Viewer) : Radmin Viewer perlu diinstal dalam computer local seperti komputer
rumah atau notebook yang anda
inginkan untuk mengakses komputer remote.
2.
Server
module (Radmin Server) : Radmin Server perlu diinstal dalam remote computer seperti komputer kantor
yang di inginkan untuk di akses dari komputer di tempat anda.
b. Fitur Utama dan Keuntungan Radmin
1.
Meningkatkan Kecepatan Kerja.
Radmin
is the fastest remote control perangkat
lunak yang tersedia. Baru Direct Screen
Transfer menggunakan teknologi video hook
kernel mode driver untuk meningkatkan dan untuk menilai ratusan layar update per detik. Khusus optimasi bandwidth rendah memungkinkan untuk
bekerja dengan nyaman bahkan pada modem dan koneksi GPRS.
2.
Tinggi Keamanan dan Reliabilitas.
Radmin
bekerja dalam modus terenkripsi dimana semua data, screen gambar, gerakan mouse
dan keyboard sinyal akan dienkripsi
menggunakan AES 256-Bit kuat enkripsi dengan kunci yang dihasilkan secara acak
untuk masing-masing sambungan. Radmin untuk otentikasi pengguna dapat
menggunakan Windows keamanan baik dengan Active
Directory dan mendukung Kerberos, atau sendiri dengan keamanan pengguna
individu perizinan dan aman login /
password authentication. Radmin keamanan menggunakan Diffie-Hellman berbasis pertukaran kunci 2048-bit dengan ukuran
kunci. Tambahan IP filter
memungkinkan akses hanya dari jaringan dan host tertentu.
3.
Teks dan Voice Chat.
Chatting
teks, suara dan chatting kirim pesan
modus yang baru untuk Radmin versi 3.4, semua dikembangkan untuk membantu
berkomunikasi dengan orang yang bekerja jauh bisa terhubung kekomputer.
4. Penggunaan
yang Mudah.
Radmin
sangat mudah untuk mempelajari dan gunakan. Sebagian besar pengguna kami
sepakat bahwa keuntungan besar dari Radmin adalah kesederhanaan. Oleh semua
laporan, antar muka yang intuitif dan program ini sangat mudah digunakan. Tidak
seperti bloatware, Radmin tidak
sia-sia value added fitur yang
membuatnya bekerja dengan keras, sulit untuk belajar, atau hobbles kinerjanya.
5. Secure " Drag and Drop "
file Transfer with " Delta Copy ".
Radmin
dengan mudah dapat menarik dan menjatuhkan file apapun hingga 2GB Explorer
seperti melalui antar muka ke atau dari remote komputer dienkripsi siaga.
Radmin mempunyai fitur yang digunakan ketika menyalin file yang memungkinkan
memperbarui hanya merupakan bagian dari file yang berbeda di kedua mesin. Fitur
ini disebut " Delta Copy "
sejak hanya file perbedaan (delta) akan disalin. Memungkinkan operasi terus
menyalin setelah kesalahan jaringan dari tempat terjadi kesalahan dan bukan
dari awal.
6. Variabel Remote Screen.
Jauh
melihat modus layar penuh termasuk Screen, skala dan Windowed. Full-Screen Mode
memungkinkan anda melihat layar jauh di seluruh layar tampilan. Skala Mode
memungkinkan melihat skala jauh layar dalam sebuah jendela dengan ukuran yang
ditetapkan pengguna. Radmin juga mendukung Resolusi Tinggi dan Beberapa modus
monitor.
7. Multilingual
Radmin
memiliki dukungan multi menggunakan bahasa per satu file sehingga tidak
diperlukan untuk men-download dan
re-install Radmin untuk setiap bahasa.
8.
Multiple
Connections Support
Radmin
mendukung bersamaan beberapa sambungan ke layar yang sama jauh. Ini berarti dapat
mengundang teman atau untuk melihat layar jarak jauh atau dapat melihat atau
kontrol beberapa jauh dari komputer layar.
9.
Free
Technical Support E-mail
Famatech pasokan
GRATIS dukungan teknis kami terdaftar pelanggan. Dapat menggunakan layanan online helpdesk untuk mengirimkan pertanyaan teknis. Biasanya kita
memecahkan masalah teknis dalam waktu 24 jam. Please, menggunakan bahasa Inggris ketika Famatech menghubungi dukungan teknis.
c. Manfaat Radmin
Radmin
menggunakan protocol TCP/IP yang
merupakan protocol paling banyak
dan paling luas digunakan di dalam jaringan LAN, WAN dan Internet. Yang artinya dapat mengakses remote komputer anda dari manapun di
seluruh dunia. Radmin dapat digunakan
untuk :
·
Mengoperasikan komputer rumah kantor secara remote.
·
Menyediakan fungsi bantuan (helpdesk function) untuk para Remote
User .
·
Mengelola dengan mudah jaringan rumah atau kantor
secara remote.
Bagaimana Radmin bekerja, dapat
melihat layar komputer yang diremote dalam tampilan layar monitor, dan seluruh
sinyal pergerakan mouse dan keyboard akan ditransfer secara langsung
ke komputer remote. Dapat menjalankan
komputer remote seperti komputer
biasa di depan. Dapat mengaksesnya secara remote
computer yang sama dari berbagai tempat dan menggunakan file transfer lebih lanjut, teks dan voice chat, remote shutdown, Telnet dan berbagai fitur yang
ditawarkannya.
d.
Kelebihan
Dan Kekurangan
1.
Kelebihan
v Dapat
mengatur atau mengendalikan computer yang telah di install remote service dari jarak jauh.
v Dapat
memonitor komputer dari jarak jauh.
v Dapat
men-shu down dan merestart computer.
v Dapat
melakukan pertukaran data antara komputer.
v
Operator
bisa memantau apa saja yang dilakukan para client
saat online.
v
Transfer file, dari server
ke klient maupun sebaliknya tanpa menggunakan Flashdisk dan tidak perlu sharing-sharing
folder.
v
Menghapus
file dari klient
v
Bisa
mengontrol seluruh perangkat pada client
(Keyboard + mouse), ini memudahkan
operator dalam men-setting komputer client yang bermasalah tanpa harus
menuju ke tempat client tersebut.
2. Kekurangan
v User
akan terganggu.
v Remote administrator hanya bisa dilakukan pada satu
jaringan (satu ring).
v Remote administrator tidak bisa melanggar prefeksi.
v Jika IP addressnya dari DHCP server remote
administrator tidak bisa dijalankan.
v Remote administrator tidak bisa berjalan jika IP address berbeda (yang satu statis dan
yang satunya lagi dinamis).
3.2.2.
Wireless
a. Pengertian Wireless
Pengertian
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media
perantara pengganti kabel. Sekarang ini teknologi wireless berkembang sangat
pesat sekali, secara kasat mata dapat kita lihat dengan semakin banyaknya
penggunaan telepon sellular, disamping itu berkembang juga teknologi wireless
yang digunakan untuk akses internet.
Sejarah
Wireless
Pada akhir
1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan
teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard
(HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate
100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka
produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita
Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz,
2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan
WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN
dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz
dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang
diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama
802.11b. Kecepatan transfer data
teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan transfer data sebesar ini sebanding
dengan Ethernet tradisional (IEEE
802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga
bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang
bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang
radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang
menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung
kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang
dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau
penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek
dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a.
Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware
yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan
kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja
pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer
data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b,
sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang
menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan
sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi
802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan
teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata
”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan
peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klient
yang terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu
jangkauannya lebih luas sehingga dapat menempatkan laptop atau klient Wi-Fi
sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada
disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara
tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang
dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas
mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan
transfer data sebesar 108Mbps.
3.3.
Kegiatan Praktik
3.3.1. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang diperlukan adalah sbb :
Ø Sediakan 2 Komputer atau lebih
Ø Master Radmin
Ø Sebuah perangkat Wireless
3.3.2.
Langkah Kerja
A. Instalasi
Radmin Server 3.4
1. Buka
master Radmin rserv34.
2. Dobel klik file rserv34 - Next - klik I accept ... -
Next - Install Finish.
Gambar 3.2. Tampilan
Awal Radmin Server 3.4
3. Restart komputer anda dengan
mengklik Yes.
Gambar 3.3. Tampilan
Radmin Server 3.4 Installer Information
4. Setelah
PC hidup lagi mulai melakukan konfigurasi, klik Start - All Programs
-Radmin Server 3 - Setting for Radmin Server, kemudian
klik Permissions - muncul jendela Radmin Server Security
Mode klik Permissions.
Gambar 3.4.
Tampilan Setting For Radmin Server
5. Terbuka jendela Radmin Security, klik Add User ... isi User name dan Password - klik OK.
Gambar 3.5. Tampilan Radmin Securit
6. Klik All
Access, sehingga Admin_1
mempunyai semua hak akses(full control) - klik OK (pada jendela Radmin Sever Security Mode juga).
Gambar 3.6.
Tampilan Radmin User
7. Untuk mengakhiri setting ini klik
Exit
Gambar 3.7.
Tampilan Setting for Radmin Server
8. Langkah selanjutnya adalah setting
Firewall agar aplikasi
Radmin tidak diblokir oleh firewall, yaitu masuk Control Panel - dobel klik
Windows Firewall – klik Allow a program or feature through Windows
Firewall - Change Setting – cari Radmin
Server 3.4 dan centang pada Public - klik OK - Close firewall.
Gambar 3.8.
Tampilan Setting Firewall
Proses setting Radmin Server selesai, jika ingin menambahkan User
lakukan seperti tahap 4 sampai 7.
B. Setting
Radmin Viewer 3.4
1. Buka master Radmin rview,
kemudian dobel klik file
rview34 - Next - klik I accept ... - Next -
Install – Finish.
2. Buka Radmin Viewer melalui klik Start - All Programs – Radmin Viewer 3,
maka terbuka jendela berikut :
Gambar 3.9.
Tampilan Radmin Viewer
3. Klik menu
Connection - New Connection untuk membuat koneksi dan mengontrol komputer remote yang telah diinstal Radmin Server 3.4, beri nama pada kotak Name of entry dan isikan IP address computer remote, untuk itu
semua alamat IP
komputer di-setting secara
statis.
Gambar 3.10.
Tampilan New Connection
4. Untuk
menambahkan koneksi lain lakukan seperti tahap no. 3 sebanyak
jumlah komputer pada jaringan.
Gambar 3.11.
Tampilan Radmin Viewer
5. Mulai
mengontrol, contoh dobel klik PC 1
maka terlihat jendela berikut dan isilah User name dan Password sesuai dengan
setting Permissions Radmin Server.
Gambar 3.12.
Tampilan User Name dan Password
6.
Selanjutnya nampak PC 1 terlihat di monitor, sehingga bisa dikontrol sesuai dengan
keinginan.
Gambar 3.13.
Tampilan akhir installer Radmin Viewer.
7. Bila hendak mengontrol PC lain
lakukan seperti langkah no.5
Gambar 3.14.
Tampilan Akhir Mengontrol PC
3.3.3.
Prosedur Pengujian
Jika proses instalasi Radmin sudah selesai, maka selanjutnya melakukan
pengetesan atau pengujian. Dengan cara sebagai berikut :
Ø Klik start,
kemudian pilih Run, lalu ketik CMD
Gambar 3.15. Tampilan
Run
Ø Kemudian ketikkan alamat IPnya, misal : Ping 192.168.0.1
Gambar
3.16. Tampilan Teks untuk mengisi alamat IP
Ø Jika muncul pesan “Replay from 192.168.0.1”,
maka menandakan bahwa koneksi jaringannya berhasil.
Gambar
3.17. Tampilan berhasil
3.3.4. Masalah Dan Pemecahan
·
Sambungan remote telah habis waktunya. Silakan mencoba
terhubung ke komputer jauh lagi.
Penyebab:
terminal server terputus sesi karena tidak mengirim tanggapan dalam batas waktu
yang ditentukan untuk tanggapan.
Solusi:
Cobalah menghubungkan ke server terminal lagi. Jika melihat pesan ini lagi,
coba kembali nanti. Jika terus melihat pesan ini, hubungi administrator server.
·
Sesi remote
terputus karena batas waktu logon total tercapai. batas ini ditentukan oleh
administrator server atau oleh kebijakan jaringan.
Penyebab:
koneksi ke server terminal melebihi batas waktu.
Solusi: Cobalah menghubungkan ke server terminal lagi. Jika
melihat pesan ini lagi, coba kembali nanti. Jika
terus melihat pesan ini, hubungi administrator server.
·
Nama komputer
yang ditentukan mengandung karakter tidak valid. Harap
verifikasi nama dan coba lagi.
Penyebab: nama komputer
remote tidak benar. Ini mungkin kesalahan
mengetik.
Solusi: Coba mengetik
nama komputer jauh lagi. Jika melihat pesan yang
sama, hubungi administrator server untuk memastikan menggunakan nama yang benar
untuk komputer remote.
·
Komputer remote yang ditentukan tidak dapat ditemukan.
Verifikasi bahwa telah mengetik nama komputer atau alamat IP yang benar, dan
kemudian hubungkan lagi.
Penyebab:
Nama atau alamat IP komputer remote tidak benar. Ini
mungkin kesalahan mengetik.
Solusi:
Coba mengetik nama atau alamat IP komputer jauh lagi. Jika melihat pesan yang
sama, hubungi administrator server untuk memastikan menggunakan nama yang benar
atau alamat IP untuk komputer remote.
·
Klien tidak bisa terhubung. Tidak
dapat menghubungkan ke komputer yang sama.
Penyebab:
Login ke komputer dan mencoba untuk terhubung ke komputer yang sama.
Solusi: Jika tidak pada
komputer yang sama, hubungi administrator
server.
·
Klien tidak bisa terhubung ke komputer remote. Koneksi Remote
mungkin tidak diaktifkan atau komputer mungkin terlalu sibuk untuk menerima
koneksi baru. Hal ini juga mungkin masalah jaringan yang mencegah koneksi. Silakan
coba lagi nanti koneksi. Jika masalah terus
terjadi, hubungi administrator.
Penyebab:
remote komputer mungkin tidak
ditetapkan untuk menerima koneksi jauh.
Solusi:
Cobalah menghubungkan ke komputer remote
kemudian. Jika melihat pesan yang sama, hubungi administrator server.
·
Kesalahan
keamanan, klien tidak bisa terhubung ke komputer remote. Verifikasi bahwa logon
ke jaringan, dan kemudian hubungkan lagi.
Penyebab:
Penyebab paling umum adalah kesalahan atau menurunnya jaringan.
Solusi: Pastikan komputer terhubung ke jaringan, dan
kemudian mencoba untuk menghubungkan kembali nanti. Jika masih tidak dapat
tersambung, hubungi administrator server.
·
Sesi remote
terputus karena komputer remote
rendah pada memori.
Penyebab:
kesalahan memori memiliki berbagai penyebab, tapi hasilnya adalah sama. Komputer
remote tidak memiliki cukup memori untuk memulai dan mempertahankan hubungan
sedang berusaha untuk membuat.
Solusi:
Hubungi administrator server. Karena
kesalahan yang tidak diketahui, maka sesi remote akan terputus. Komputer
lokal mungkin rendah pada memori. Tutup beberapa
program, dan kemudian hubungkan ke komputer jauh lagi.
·
Komputer ini tidak dapat terhubung ke komputer remote.
Masalahnya mungkin karena virtual memory rendah pada komputer. Tutup
program lain, dan kemudian hubungkan lagi. Jika
masalah berlanjut, hubungi administrator jaringan atau dukungan teknis.
Penyebab: Ada tidak
cukup tersedia akses memori remote (RAM)
pada komputer. Dalam hal ini, komputer tidak
bisa bebas kapasitas pemrosesan yang cukup untuk memulai fungsi baru, seperti
aplikasi atau koneksi.
Solusi:
Tutup semua program yang tidak perlu, dan mencoba koneksi lagi.
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Dengan diadakannya kegiatan PRAKERIN (Praktik
Kerja Industri) ini sesuai dengan judul laporan “Menggunakan Radmin secara Wireless”, penyusun dapat menyimpulkan bahwa Radmin (Remote Administrator) merupakan suatu
metode pengendali suatu sistem komputer secara remote atau dengan kata lain dari jarak yang jauh.
Selain
memudahkan untuk meremote komputer
secara real time seperti layaknya
berhadapan dengan komputer menggunakan keyboard
dan mouse komputer tersebut dapat
mengaksesnya dari banyak tempat. Radmin juga memadukan banyak dukungan dari windows vista (32 bit), file transfer,
multi user teks dan voice chats, windows security, kerberos authentication,
256-bit AESencryption untuk seluruh data stream, telnet access, dukungan
multiple monitor support dan tecnologi unique Direct Screen Transfer.
4.2.
Saran
Ø Bagi Pihak Sekolah
v Pihak sekolah harus lebih aktif dalam
melakukan kerjasama dengan pihak industri untuk mempermudah siswa dalam
melaksanakan PRAKERIN maupun memperoleh peluang kerja.
v Guru pembimbing sebaiknya lebih sering
memonitoring siswanya di lapangan.
v Pihak sekolah sebaiknya tidak memberikan
informasi mengenai kegiatan pasca PRAKERIN secara mendadak.
v Pihak sekolah diharapakan lebih meningkatkan
koordinasi baik dengan pihak perusahaan maupun siswa PRAKERIN.
v Pada mata pelajaran kejuruan diharapkan lebih
banyak praktik, agar tidak kaku dalam kegiatan PRAKERIN.
v Bagi setiap rumpun jurusan hendaknya memperlengkap
peralatan yang menunjang kegiatan praktik siswa agar kompetensi siswa lebih
baik dan siswa dapat kompeten dalam mata pelajaran produktif.
Ø Bagi Pihak Industri
v Diharapkan adanya kerjasama yang
berkesinambungan pada tahun mendatang.
v Diharapkan perusahaan lebih memperhatikan
kesejahteraan pekerja dan siswa PRAKERIN.
v Perusahaan agar lebih memperhatikan siswa
PRAKERIN dalam melaksanakan kinerjanya.
v Adanya variasi materi yang diberikan.
v Atasan maupun pembimbing sebaiknya bisa memberikan
contoh sikap kerja yang lebih baik bagi siswa PRAKERIN.
DAFTAR PUSTAKA
Ø www.Sinau-Belajar Blogspot.com
Ø www.javakreativity.com
Ø Ebenk789.com
Ø POKJA PRAKERIN.2012.Jurnal Kegiatan Prakerin.Cirebon.
SMKN 1 Jamblang